makan siang di 278, Kendal, satu km exit kendal), kali wungu, krapyak, rest area, tempat sampah, toilet, 379, 391, bayar di kalikangkung, ketemu dengan tol semarang, tidur, bangun di rest area 597, di magetan, mau ke madiun, kertosono,kali brantas.
Perkembangan teknologi, kemajuan infrastruktur, produksi, neraca perdagangan, stock exchange, persediaan devisa. Intinya soal ekonomi Indonesia masuk dalam jajaran salah satu negara bangsa yang patut dibanggakan. Sana sini pembangunan, dari pinggiran Indonesia sampai di pusatnya. Perombakan, perbaikan birokrasi, ssistem pelayanan makin lama makin cepat.
Tapi, lagi lagi soal sampah dan toilet. Kenapa kok soal ini gak pernah bisa diselesaikan dengan baik. Pengalaman sepanjang jalan (tol) jakarta-Malang-Jakarta, soal yang satu atau dua itu mengganggu banget. Makan siang di rest area, kalau tak salah di kilometer 278, sampah berserakan, tempat sampah penuh, meluber, buang bungkuss makanan, buang plastik, hanya di bawah meja makannya. Toilet. Ini lagi yang menjijikan. sejak dari pintu masuk toilet sudah becek, bagian dalamnya apalagi. entah ya kalau di toilet perempuan. Tapi toilet laki-laki pemandangannya seperti itu.
No comments:
Post a Comment