Monday, 17 June 2019

catatan dari Mall

Catatan dari Mall

Pria itu masuk kategori kelas bawah, demikian pengakuannya. Ukurannya adalah penghasilan, jenis kerjanya mengandalkan kekuatan fisik. Seharian membersihkan, sapu dan ngepel sebagian mall. Pengunjung mall harus melihat lantai bersih, tempat parkir sampai dengan wc nyaman. Itu instruksi bosnya.

Ia bekerja dari jam enam pagi sampai jam dua siang. Tidak terus menerus bekerja. Hanya perlu proaktif kalau lantai atau wc atau teras kotor, langsung dibersihkan. Ada waktu luang menawarkan jasa memijat karyawan mall, atau dilakukan setelah jam kerja. Tidak menentu. Lumayan menambah penghasilan. Ia tidak punya cita cita kecuali menafkahi isterinya. Apapun kerjanya akan ditempuh. Ia berharap mendapat pekerjaan lebih baik dan gaji lebih tinggi. “Mau jadi staf kantoran. Tapi kan susah.” Katanya. Lowongan pekerjaan di kota ini tidak banyak, padahal saingannya berjubel. Ia tetap bekerja sambil tanya sana sini soal lowongan. Ia tidak ingin terus menerus jadi cleaner. Tapi Harus sabar. “jangan sampe dikluarin bang, masih ada kreditan sepeda motor yang belum lunas.”

No comments:

Post a Comment