“om kalo cari penginepan deket sini di mana ya.” . Tadi pagi se meja dengan anak lulus SMA yang mau daftar ujian masuk Universitas di Malang. Selama beberapa 10 menit dia hanya menyilahkan saya duduk semeja dengannya, sambil matanya menatap HP. Lalu menatap saya minta maaf karena sibuk cari penginapan. Hp Ditaro di meja, masih keliatan di layar HP dia buka daftar penginapan di malang.
“semalem aja om. Besok pagi tes di Politeknik Malang”.
“dekat sini kayaknya banyak, masuk ke gang belakang saja,
ada beberapa penginapan yang lumayan kok” sambil menunjuk tempat
“o di situ. Oke om, nanti saya akan ke sana.”
“atau coba tanya tukang parkir itu.” Sambil ngobrol menunjuk
tukang parkir indomaret yang duduk di pojokan. Lalu panggil tukang parkir itu.
“pak, tahu tempat penginapan, hotel atau apa saja buat
semalem aja”.
“o belakang sini aja, banyak penginapan.”
“o saya nggak tau kalo harganya. Sampeyan nanti ketemu temen
saya, nanti dianter sama dia. Tanyakan sekaligus harganya.”
“seratus sampe dua ratus ribu bujetnya pak.”
“kalo segitu ada kok. Paling mahal 150 ribu. Tunggu saja,
saya WA temen saya, nanti dia anter. “
“terima kasih pak”. Serentak mengucap,
Tak lama, saya meninggalkan Andi. Dia bilang terima kasih,
minta doa supaya bisa lulus. Dia asal asal Mojokerto, sudah tiga hari ini di
Malang. Ikut tes masuk Universitas. Kemarin katanya dia tes di Universitas
Brawijaya, ambil jurusan teknik sipil. Hari ini juga test untuk jurusan yang
sama di Politeknik. Katanya dia sudah liat tempat ujiannya, jadi besok tinggal
langsung saja, nggak perlu cari. Waktu di UB juga demikian, sehari sebelumnya
sudah cek lokasi tes.
No comments:
Post a Comment