Kopi item manis

Kopi item manis

Penjaja kopi sibuk menerima pesanan buruh bangunan, gojek, mahasiswa dan pekerja di mall sekitar situ. Pelanggannya duduk di trotoar menunggu servis kopi. Satu persatu dibagikan ke pemesannya. Cepat, sistematis dan massive untuk ukuran bisa meracik minimal 10 gelas sekaligus. Ini karena boncengan dan setang sepeda sudah didisain untuk keperluan melayani kopi tok! Ia mangkal temporer di situ.Paling lama satu jam. Menyajikan kopi hitam dan kopi susu. Kata orang di situ sudah 6 bulanan ia berdagang di situ. Penjual nasi uduk yang lebih lama di situ meng “iya” kan. Semua pedagang di situ menggunakan kendaraan, ada yang pakai sepeda motor dan ada yang sepeda dayung, salah satunya penjaja kopi itu.

“ada kopi robusta bang?” (siapa tau ia menyediakan menu untuk penikmat kopi, sebab penampilannya yang rapih dan gayanya meracik seperti barista)

“Adanya kopi item dan kopi susu.”

“Kopi arabica?” (lagi lagi siapa tahu)

“gak ada cuman kopi saset aja.”

“emangnya itu kopi apa?”

“yang mana?”

“yang om bilang tadi?”