WA
"Halo bu, dapat info, ibu mau jual kursi betawi. " Saya mengirim whatsapps lalu mengakhirin dengan menyebut nama saya.
"O itu. Iya betul pak. Yang mau jual semua koleksi barang kayu adalah Oma. Oma itu teman baik saya. Dia titipin barang ke saya, soalnya kalo ada yang nanya pake HP, dia bingung pake HP. Jadi komunikasi diserahkan ke saya." Baca wa balasan dari sana.
"O gitu. Kapan bisa liat barangnya bu? Ibu tinggal di mana?"
"Saya tinggal di sentul." Ah puji Tuhan, gak jauh dan gak macet dari rumah.
"Barang yang mau dijual disimpan di jakarta." Wah kirain di Sentul. Udah membayangkan jalanan sepi, dan tak jauh. Sekarang bayangannya berubah seratus delapan puluh derajat.
"Tunggu setelah imlek ya pak, oma sedang merayakan, pasti nggak punya waktu urus barang yang mau jual. Anak cucu n cicitnya banyak."
O iya ya, besok imlekan. Baiklah bu, maaf, palingan senin saya wa ibu, atau ibu bisa wa saya kalau oma sudah tidak sibuk.
Gong Xi Fa Cai
Selamat berkumpul bersama keluarga. Selamat bersuka cita.
No comments:
Post a Comment