Monday, 15 June 2020

Bewok

Idealnya, si Bewok yang mesti jadi pemeran utama pria. Wajah keliatan mapan, usia pas tidak lagi muda, tapi juga tak tua. Pas lah. Daripada pendatang baru, cuman menang di ganteng doang, kesannya culun, kalo disandingkan dengan pemeran perempuannya, jadi timpang. Kayak anak sma pacaran sama guru kesenian.

Tapi ya begitu, sutradara sinetron memasang pendatang baru yang ganteng. Kenapa pendatang baru yang dipasang jadi perdebatan di antara kita bertiga.

Daos dan aku, sepakat bahwa si bewok lagi nggak nasib. Mungkin ada syarat yang tak dipenuhi Bewok sehingga tim seleksi pilih pendatang baru. Kesimpulannya Bewok kebetulan nggak nasib. Tapi Dedi berkata lain.

“Itu bukan kebetulan. Itu pasti ada rencana besar, si Bewok walau dia ngetop, yakin publik bakalan pilih dia, tapi skenario besar di balik sinetron yang menentukan. Pilihan jatuh pada si pendatang baru.

" ada konspirasi menggagalkan Bewok jadi pemeran utama." kata Dedi.

Pendatang baru dipasang supaya dikenal, nanti akan dijadikan kader partai, nanti akan dicalonkan di DPR atau DPRD."

Buset si Dedi pikirannya jauh banget. Dari soal pemeran utama pria sampai anggota DPR. Dapat info darimana? Perasaan kami selalu bertiga. Bersama ke tempat shooting dan nongkrong bareng, gaul duduk bareng dengan para kru, sekali sekali diajak makan bareng dengan para artis. "apa mentang mentang Dedi banyak ikut kursus kelurahan kecamatan, ketemu tokoh tokoh masyarakat, pejabat, partai, jadinya mahfum soal skenario besar.

Dedi tergila gila dengan teori konspirasi. Selalu mengkaitkan peristiwa dengan konspirasi. Bewok gak jadi pemeran utama, karena konspirasi. Bukan cuma sinetron yang kebetulan settingnya di kampung sebelah. Pemilihan ketua RT, RW selalu di analisa dengan teori konspirasi.

Skala analisa Dedi tidak sebatas kampung, dia pernah cerita waktu ronda, mengenai konspirasi menggulingkan Bung Karno, dan itu terjadi. Tahun tahun berikutnya operasi konspirasi dipakai untuk menggulingkan Allende di Chile. Peristiwa pembunuhan John Kennedy adalah konspirasi. Demikian pula adiknya Bob Kennedy, tokoh gerakan kulit hitam Martin Luther King. Kita mengangguk saja, nggak berani menentang soalnya ada saja data yang ditampilkan mendukung argumennya. Yang jelas kalo ada Dedi di Pos Ronda jadi nggak sepi. Plus Dedi orangnya suka beli gorengan, kadang indomie bikin anggota ronda banyak yang kumpul.

Sekarang Dedi diangkat jadi wakil RT bidang keamanan. Sudah tiga bulan ini ikut pelatihan di Kelurahan dan Kecamatan soal peran Linmas dalam keamanan kampung, peran linmas dalam posyandu dan kegiatan PKK. Analisa yang tajam dalam hal hubungan kekuatan di tingkat RT dan RW, memainkan peran bergaya simbiose mutualistis antara perangkat dan warga, membuat RT makin aktif, ini, menurut warga berkat peran aktif Dedi. Kampung kami memang oke banget.

Sepeda kesayangan Dedi Utama. Bukan Brompton.

No comments:

Post a Comment