Monday, 15 June 2020

Selamat Paskah

Jalan di kampung yang biasa rame lalu lalang kendaraan mendadak sepi. Mulanya samar samar makin lama makin keras bergetar seisi kampung, paduan suara dari langit turun ke perapatan jalan, menyanyikan Matheaus Passion karya Johann Sebastian Bach memperingati Jumat Agung dan perayaan Paskah.

Dari sebelah barat muncul rombongan pemain alat gesek dan brass dipimpin orang berambut gondrong acak acakan warna separo putih separo abu abu. Makin mendekat tampak wajahnya, Niccolo Paganini dengan biola ajaib. "manyambut suka cita harus pakai biola terbaik, Guarneri. "

Sampai di perapatan disambut pak RT diiringi oleh ondel ondel,Tanjidor, lenong, gambang kromong. Pak RT tak perlu memberi kata sambutan, musik yang gegap gempita sudah menandakan sambutan rombongan dari barat itu dengan suka cita.

Wah itu seperti seni budaya cina" kata salah satu rombongan dari barat, pake bahasa Inggeris. Lalu "itu perpaduan seni Cina dan Melayu akhirnya menjadi Betawi" kata penterjemah RT kami. Dia mengangguk angguk kagum

Sesungguhnya Tuhan hadir melalui seni seni ciptaan manusia. Melalui seni itu menjadi lebih nikmat mengenali sosok pencipta alam semesta.

Selamat Paskah 2020

No comments:

Post a Comment