Strategi Adaptasi

Strategi adaptasi

Tidak puas dengan keadaan yang sekarang, jarak pandang benar benar tak dapat diandalkan, pengaturan sistem sudah diupayakan mereduksi keburaman, namun apa daya, tak membantu mengembalikan situasi menjadi sedia kala.

Sudah diingatkan oleh berbagai kalangan bahwa situasi tidak mungkin lagi normal atau natural. Harus ada penyesuaian supaya bisa tetap bertahan berkesinambungan. Tentu perlu ada infrastruktur atau alat bantu baru yang dibutuhkan agar mendukung penyesuaian itu.

Penyesuaian dengan dukungan alat bantu boleh disebut new normalisasi boleh juga disebut new naturalisasi. Tidak ada bedanya, tidak ada efek dalam penyesuaian, apalagi berbeda yang akan berakibat fatal.

Normalisasi dan naturalisasi dalam konteks penyesuaian yang dibicarakan di sini, sama saja artinya. Intinya hanya beda istilah, maknanya tidak berbeda secara signifikan.

Yang penting adalah jangan berharap keadaan menjadi normal atau natural seperti bayangan tempo dulu, melainkan beradaptasi dengan situasi yang sekarang agar bertahan hidup.

Ini pula yang terjadi pada situasi ikan Koi yang harus menyesuaikan keadaan kolam yang belum terlampau jernih. Infrastruktur pompa dan filterisasi sudah dipasang lengkap untuk mendukung penyesuaian. Untungnya Koi itu luar biasa, ikan itu mampu terus bertahan.

Ahli Koi dari Blitar memang mengingatkan kalau mau bertahan, minimal badan harus fit, asupan makanan bergizi, kondisibair yang semakin jernih semakin baik, usahakan jangan pula di kolam yang sempit, atau alternatifnya adalah batasi populasi. Kalau tidak demikian itu artinya membatasi ruang gerak, dan bisa berakibat tak betah