Sunday, 8 March 2020

Rubicon

Bupati Karanganyar beli Rubicon 1,9m dari dana apbd. Apa yang dipikir oleh bupati kok sampe memutuskan beli? Kata Bupati, dia sudah melakukan kebijakan efisien selama ini. 

"kalau bukan hal penting saya tidak akan menyetujui pengeluaran dana (apbd)" demikian yang dikatakan bupati. 

Ini artinya bahwa mobil merek rubicon itu amat penting. Sebab dengan harga dalam kategori mewah saja dia tetap membeli. 

Apa pentingnya mobil rubicon? Alasannya mobil itu untuk digunakan medan terjal, atau bahasa otomotifnya, off road. 

" kalau naik gunung kemana mana sesuai,tepat, bagus itu," demikian kata Bupati Juliyatmono. 

Mungkin maksud bupati dengan kata efisien sebab mobil baru, mesin matik, beli di dealer, tidak membutuhkan perawatan khusus. "Nanti kita coba di Waduk Jlantah, Jatiyoso, di Segorogunung." Tambahan penjelasan Bupati seolah janji akan keliling meninjau wilayah yang terjal. 

Dari sisi warga yang beberapa diwawancarai, perihal arti pentingnya Rubicon. Mobil kelas mewah tidak penting, apalagi memakai uang apbd, yang artinya uang rakyat. Bupati dinilai tidak punya empati terhadap kondisi warganya yang masih ada (entah banyak atau sedikit tak tahu) yang miskin. Miskin dengan mengacu pada kualitas fisik rumah warganya yang berdinding bilik dan beralas tanah. 

Sepertinya belum ketemu atau sependapat antara Bupati dan rakyatnya soal pentingnya beli mobil wrangler Rubicon. Bagaimana gubernur? bagaimana Menteri Dalam Negeri? Kalau DPRD tentunya sudah menyetujui sebab sudah ada mata anggarannya di apbd, bahkan kabarnya sudah dianggarkan 2,1m.

Membayangkan pak Bupati kunjungan ke medan terjal, perbukitan, pegunungan, mobil terlonjak lonjak akibat jalan tak rata, berlubang, duduk tak nyaman. Supaya hilang penat sambil nyanyi lagu masa kecil

Naik naik kepuncak gunung
Tinggi tinggi sekali
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara

No comments:

Post a Comment