Monday, 9 March 2020

Cahaya

Cahaya

Cahaya yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya. Cahaya adalah komponen penting dalam fotografi. Cahaya juga dipakai untuk mengukur jarak dari pusat galaksi bimasakti ke bintang. Saking jauhnya bintang,  sulit atau ribet menghitung dengan satuan kilometer. Lalu para ahli menggunakan  satuan cahaya . Seperti apa satuan cahaya dan bagaimana menghitungnya kurang paham. Pokoknya Satu tahun cahaya sama dengan berjarak 9triliun kilometer. Kalau bintang yang paling deket jaraknya empat tahun cahaya, berarti jauh banget benda itu. 

Cahaya memang luar biasa, visioner,  jangkauannya melampaui zaman. Karena itu nama cahaya jadi prioritas memilih tempat. Masalahnya ada dua nama tempat yang mengandung arti cahaya. Pertama adalah Nur Mala ada unsur makna cahaya. Satu lagi secara tegas dan  lugas bernama cahaya. Kalau dari satuan jarak Nur Mala lebih dekat dibanding cahaya dari rumah tempat tinggal. Tetapi pilihan saya pada tempat yang bernama Cahaya. 

Dikelola oleh dua orang muda, usia tak lebih dari tiga puluh tahun asal Tasikmalaya, pangkas rambut Cahaya sudah cukup dikenal di kampong kami. Kabarnya, seperti pengakuan dari pemangkas di situ pemiliknya adalah orang Garut. Bagaimana pembagian keuntungan dan modal yang diinvestasikan pada pangkas rambut Cahaya di jalan utama ini, tidak menjadi bahan obrolan. 

“model potong rambutnya gimana pak?”  

“seperti potongan rambut kamu boleh juga.”

“berarti pendek pak.”  Langsung mengganti  gunting dengan alat cukur. Mulai mencukur sisi kiri, dari samping kuping, cepat sekali dalam waktu singkat seluruh rambut bagian tepi sudah terpapas. Dengan gunting mulai menggarap bagian atas. Dalam waktu kurang lima belas menit drama cukur mencukur selesai.

“cambang dikerik pak?” 

“Iya dong.”   Langsung saja, keluarkan pisau setajam silet, asah dengan kulit yang digantung dekat cermin, lalu mulai mengkerik. Sebentar saja selesai. Lalu membuka kain penutup badan sebagai penyangga jangan sampai sisa rambut mengotori pakaian.  Menyisakan handuk kecil merek good morning di leher, pemangkas mengeluarkan keahlian memijat. Mulai pijat pelan kepala, lalu turun ke leher, bahu, dilakukan berulang ulang dan selesai. 

“Berapa pak?”

“delapan belas ribu.”

“kembali dua ribu pak”

“gak usah simpan kembaliannya.”

“Terima kasih pak.”

Pamitan, keluar pekarangan pangkas rambut Cahaya, menuju parkiran, lalu starter sepeda motor, putar balik, on the way ke rumah. Panas sekali siang itu.

No comments:

Post a Comment