Kota kecil itu di lereng gunung purba, di selatan gunung yang sekarang disebut Ciremai. Mata air dari sungai yang bermuara ke Cimanuk. Kota sejuk, hawa pegunungan terasa terutama menjelang senja. Bagian timur kota adalah perbukitan, padang rumput dan hutan terbatas sejauh mata memandang. Di Bagian barat jalan arah kota besar, pusat peradaban budaya Priangan yang terkenal halus tutur sapa. Bagian selatan, melewati jalan berliku liku sampai di pesisir Jawa bagian Selatan yang sama sekali beda dalam gaya hidup.
Kota ini dulu, konon dari legenda dan dongeng, ribuan tahun silam adalah danau yang luas kemudian akibat letusan Gunung Api Geger Halang, sebelum Ciremai, membentuk kaldera yang memunculkan Gunung Ceremai sekarang. Letusan membuat pendangkalan danau yang lama lama mengubah menjadi daratan dan rawa di selatan Kota arah ke pesisir selatan Jawa. Ada yang melukiskan danau purba itu mencakup wilayah selatan ke pedalaman Jawa bagian tengah.
Kota kecil di selatan Gunung Ciremai. Kota perbatasan, berada di tengah kota kota besar yang mengelilngnya.Tidak banyak dikenal umum, nama yang artinya Kerang air tawar. Kabarnya kerang itu hidup di danau purba di situ.
Kota kecil, tapi penting bagi jalur transportasi utara-selatan jawa, barat ke timur jawa. Kota pembauran, pertemuan antara penduduk di utara, timur, selatan dan barat. Kota kota yang mengelilingi kota kecil itu hanya berjarak satu jam perjalanan. Mengelilingi gunung Ciremai, gunung tertinggi di perbatasan Jawa Barat dan Tengah. Bagian utara gunung itu Kerajaan Islam sinkretis Cirebon pernah berjaya.
Persimpangan ke arah barat ke kota Majalengka, ke utara ke Kuningan, linggarjati, Cirebon. Ke Selatan ke kota Ciamis. pertemuan Majalengka, Kuningan, Ciamis. Kota kecil yang hanya satu jam dari kota kota itu punya sejarah yang patut ditelusuri. Bahan sejarah minim, hanya menyebut ada tiga kerajaan pernah berdiri di kawasan ini. Tiga kerajaan berasal dari satu sumber. Sumber yang menyebut mereka asal Majapahit. Lika liku runtutannya sosial budayanya kurang atau malahan populer. Apakah sejarahnya tercantum dalam babad tanah jawa, mungkin saja. Kota kecil itu dan Majalengka punya sejarah kerajaan. Memakai nama "Maja" untuk kota di situ memberi indikasi adanya kaitan kerajaan kerajaan di sini dengan Kerajaan besar di bagian timur pulau Jawa.
No comments:
Post a Comment