Standar minimal Pedagang Kaki Lima musti punya gerobak dorong-tarik. Apalagi di daerah pusat kegiatan dagang. Ini penting sebagai antisipasi adanya sidak satpol pp, yang datang pergi sulit diprediksi. Karena pengalaman diciduk, dirazia di "aman" kan PKL makin lama makin handal dalam hal antisipasi razia.
Pasang mata dan telinga, sambil terus ramah dengan pembeli. Katanya berita pembersihan tak selalu menjadi kenyataan. Apalagi kalo beritanya dari orang yang tak dikenal, huh tak digubris. Mana ada pedagang yang off gara gara berita hoaks. Kalau soal satpol pp yang bolak balik lewat, sudah biasa. Mereka itu hanya lewat, tidak melakukan razia.
"ada waktu tertentu merazia PKL. "
"Saya nggak tahu kapan waktunya, dan semua juga gak ada yang tau kapan pastinya."
"hanya berita mulut ke mulut dan wa, berita dengan segera tersebar."
Cepat pula antisipasi, seperti terjadi beberapa saat lalu, "di depan bank itu sudah ada dagangan yang diangkut truk bak terbuka", lalu sekejap saja para PKL mendorong atau menarik gerobaknya, menjauh dari jangkauan operasi. "paling sejam dua jam, setelah razia selesai, PKL kembali lagi."
Tentu saja mereka tak mau pergi. Tempat dagang itu adalah sumber penghasilannya. Walau digusur terus menerus, selagi masih bisa bertahan, tak bakalan pergi. Tidak rumit kok, sebab itu rumus hidup.
No comments:
Post a Comment