WIjaya Kusuma
Tanaman Wijaya Kusuma sebagian terutama tanaman ukuran kecil di pot harus dipindah ke pekarangan belakang. Wijaya Kusuma ukuran besar dan tumbuh di tanah dibiarkan di pekarangan depan.
Tanaman di pot di pekarangan belakang relatif lebih aman dari terjangan tiga serangkai Celine Rongrong dan Bleki. Untuk klarifikasi saja, tiga serangkai itu bukan mau merusak tanaman, melainkan menyerang binatang yang ngumpet di pot atau di balik tanaman. Bahwa serangan itu mengakibatkan terjadinya kerusakan tanaman, rupanya tidak disadari oleh tiga serangkai garda depan.
Wijaya artinya menang atau kemenangan, Kusuma artinya Bunga. Sesungguhnya saat malam hari saat orang tidur, bunga ini mekar merekah indah, kemengan bunga atas intervensi manusia. Konon warnanya juga aneka. Yang kami punya sampai sekarang putih. Warna itupun sudah membuat senang sukacita bahagia yang melihatnya. Hebatnya tanaman itu berkembang bergantian, yang di pot lebih dahulu, beberapa waktu kemudian, yang tumbuh di tanah yang berkembang.
Wijaya Kusuma bukan saja dijadikan nama tanaman yang indah, tetapi juga nama para ksatria yang harus tampil di garda terdepan dalam pertempuran. Tamtama, bintara, perwira, mereka menjadi simbol kekuatan dan ketahanan bangsa dan negara.
No comments:
Post a Comment