November Ceria
Hari ini cerah cerah, matahari nampak indah. Tentu saja setelah kemarin dan tadi malam hujan terus menerus. Hari yang cerah secerah mas bambang prakoso yang ganteng perlente dengan rambut mengkilap sisiran belah tengah, Sejak pagi dia sudah cuci dan jemur. Agak lama sebab cucian numpuk, dua hari nggak nyuci dan jemur karena hujan terus menerus.
Jam 7 lewat mas bambang sudah siap, necis sepatu sniker, rambut belah tengah, pake jaket kulit berangkat ke tukang bakmi. "Beli bakmi yang satu ini mesti cepet, sebentar aja udah kehabisan.." katanya. Bakmi sudah buka dari jam setengah enam, jam delapan sudaj ludes. Bakmi ayam pangsit terkenal, enak gurih dan murah meriah. Walau setiap gang ada gerobak bakmi, bakmi samping bengkel bajaj paling top.
Nggak lama mas bambang sudah nenteng empat bungkus mi ayam pangsit rebus dan goreng. Pulang ke rumah dengan langkah gagah, sambil siul siul. Belum satu lagu siulan selesai sudah sampe rumah. "Enaknya bakmi di sini kuah panas, toppingnya banyak, taburan bawang goreng, daun bawangnya juga banyak, bakminya sampe ketutupan....sambel dan acar nya juga enak..." tak sengaja dia promosikan bakmi gerobak langganannya.
Bambang Prakoso, pensiunan ground engineer sebuah maskapai dalam dan luar negeri. Pengalaman soal maskapai dan peraturan layak terbang dan sekitarnya sudah katam. Dulu siih hampir nggak pernah pulang, apalagi menjadi konsultan, kerjanya menclok menclok. "lumayan dapur ngepul.." begitu katanya. Sekarang walau sudah pensiun, jadwal kegiatan tak pernah longgar, ada saja yang dikerjakan. "Kalo bengong, bikin pikiran melayang yang enggak enggak.." . Jadi apa saja dikerjakan.
Hari ini memang cerah ceria, pekerjaan jemuran sudah selesai, Makan bakmi ayam pangsit bersama keluarga di teras yang menghadap jemuran.
No comments:
Post a Comment