Sakit Hati

 Sakit Hati

"Kenapa dia harus dibunuh?"

"dia itu kurang ajar....dia itu melukai hati saya, melukai harga diri saya.......sampai begitu teganya...sakit rasa hati ini begitu teganya.... .."

"....Tenang pak, sebenarnya ada masalah apa? ...apakah demikian berat salah dia sampai harus dibunuh?"

"Iya begitu teganya dia....apa salah saya..?"

"ingat yang baik, lupakan yang buruk.." cobalah bapak dengar lagu almarhum Meggy Z..siapa tau bapak terhibur..."

kawan itu mengeluarkan flashdisk tancapkan ke laptop, connect ke speaker kecil tapi cabe rawit, treble dan bass nya terasa seperti di suasana cafe.

Tak lama, alunan musik irama dangdut mendayu dayu dinyanyikan penyanyi kondang tahun 90an yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan Bapak itu kalau sedang mandi.

"Untung ada kamu....jadi hati ini rasanya adem...iya betul saya sadar sakit hati bukan artinya kiamat..." bapak itu mulai tersenyum lalu tertawa. Lalu mengakhiriobrolannya dan menyambung dengan bersenandung lalu bernyanyi mengikuti irama dan suara dangdut, cengkok cengkoknya sama persis seperti yang aslinya

Sampai hatimu begitu tega, Di depan mataku kau jual cinta. Begitu hina, begitu rendahnya, Dirimu rela ditukar rupiah....

Reff

Sakit hatiku tiada terobati

Walau sejuta senyum kau berikan

...jreng...jreng..jreng ....teng ting tung teng tong

Demikian kisah kekuatan lagu meredakan orang yang pemarah

Tamat

Semua tanggapan:

24UDewo Anto, Yossy Dewi Aglia dan 22 lainnya