Patron Klien

 Patron Klien

Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf tambah lagi Susi dan Kodir satu level dalam lingkungan rumahtangga Sambo-Putri. Mereka adalah golongan hamba, mengabdi pada majikannya Tuan dan Nyonya Sambo-Putri. Hubungan mereka ya hubungan tuan dan hamba.

Eliezer dan Ricky direkrut resmi dalam struktur kepolisian, mereka menempati jenjang rendah. Kuat Maruf adalah pembantu merangkap sopir? entah seperti apa rekruitmentnya, tetapi jelas beda dengan Eliezer dan Ricky. Lalu Susi dan Kodir, sebagai asisten rumahtangga, juga melalui rekruitment seperti art pada umumnya.

Walau beda sejarah dan rekruitment, tapi dalam lingkungan Sambo-Putri kategori mereka adalah hamba. Di lingkungan domestik atau rumah tangga Sambo-Putri hanya ada dua kategori Tuan-Nyonya Majikan dan pembantu-hambanya.

Orang ilmuwan sosial bilang hubungan mereka adalah Patron-klien yang muatannya bukan saja hubungan kerja, tapi informal yang sarat dengan hubungan emosional, utang budi, pengabdian yang relatif tulus.

Kalau mengacu pada Scott dan para ilmuwan yang konsen pada hubungan sosial, hubungan Patron Klien adalah hubungan antara dua orang yang sebagian besar melibatkan persahabatan dimana seseorang dengan status sosial lebih tinggi (patron) menggunakan pengaruh dan sumber daya untuk memberikan perlindungan dan/atau keuntungan kepada seseorang dengan status lebih rendah (klien) yang pada gilirannya membalas pemberian tersebut dengan dukungan dan bantuan, termasuk jasa pribadi kepada patron.

Begitulah Kasus Sambo-Putri yang kulihat.

Semua tanggapan:

44UDewo Anto, Candra Widanarko dan 42 lainnya