Lagu dan peristiwa
Kalau hanya lagu "kapan kapan", "ke jakarta", "diana" semua juga hapal. Tapi mereka, grup band ini, menampilkan lagu lagu Koesplus yang hampir tidak pernah terdengar. Bahkan saya pun lupa judul judul lagu itu, walau dalam hati judul itu tak penting bagiku.
Kenangan atas beberapa irama lagu Koesplus yang dinyanyikan grup band fanatik Koesplus membuat melayang ke peristiwa pohon mangga, peristiwa di atap bangunan belum jadi, duduk di warung setengah jadi yang terkenal karena menjual Koyak Ketan, Sagon, kue satu, sarsaparila di bendungan asahan yang berriwayat itu.
Hanya satu lagu saja yang dimainkan band itu, memaksa saya duduk termenung sebab tiba tiba saja ada gambar bergerak di kepala di tahun 70an, pasar benhil, gang satu sampai tiga belas, nama jalan danau se Indonesia di pejompongan, farmasi, kompleks AL, benhil teater, bioskop benhil dekat gang mas, bahkan toko kelap kelip yang legendaris, kalo sekarang disebut jual palugada.
Banyak yang lainnya. Ternyata lagu mempertajam daya memori kita, lagu membuat peristiwa menjadi lebih teringat rinci.
Koesplus waktu itu mewakili jaman lagu pop yang saya sukai. Rasanya mau mendengar lagu lama, lagu masa lalu.
No comments:
Post a Comment