Misteri
Bangunan paling ujung di gang buntu itu tidak ada penghuninya. Bangunannya gelap suram, hanya ada lampu dengan sinar remang remang di sudut gerbang tanpa pintu. Gerbang hanya berupa sisa tiang balok tak lagi lancip di sudut sudutnya akibat di makan usia. Di dua ujung balok itu sudah berlumut.
Kata orang yang tinggal di situ, dahulu gerbang itu disebut regol atau gapura di bagian sampingnya ada pintu gerbang, tapi sekarang tidak lagi ketauan bentuknya, mana yang gerbang dan mana yang gapura seperti menyatu. Di gerbang itu sudah tak berpintu. Regol atau gapura ada dua, yakni di sisi timur dan di sisi barat. karena tidak lagi berbentuk istilah regol itupun berangsur lenyap diganti dengan istilah gerbang tak berbentuk.
Lampu lima watt itu hanya menerangai sekitar gerbang depan yang menyala dua puluh empat jam. Aliran listriknya diambil dari saat malam hari, entah darimana listrik itu diambil. Ada baiknya mereka yang melakukan penyelidikan tentang bangunan itu bertanya soal listrik.
Penerangan sekedar menerangi sekitaran gerbang itu, hanya samar samar memantul ke dinding bangunan yang juga sudah penuh lumut. Ruang ruang lain sudah tak berbentuk penuh semak belukar liar tumbuh di mana mana. Sepanjang gang itu hanya kebun dan ilalang yang tak terurus, pun tidak ada rumah rumah lain, kecuali satu bangunan yang posisinya berhadapan dengan bangunan suram itu. Bangunan yang berhadapan itu tak kalah suramnya, bahkan jauh lebih suram. Tak ada alat penerangan. Rumah depan itu jauh lebih gelap pekat di setiap ruangan, bagian depannya sudah tertutup dengan belukar dan akar pohon.
Sejarah sepasang bangunan atau sebut saja sepasang rumah yang berhadapan di ujung gang buntu itu simpang siur. Ada yang mengatakan bahwa dahulu kala adalah bekas rumah para petugas perkebunan karet. Hanya dua rumah itu di antara ilalang dan bekas kebun tak terurus. Dua rumah besar, kuno, bangunannya bergaya rumah perkebunan. Ada pula yang mengatakan bahwa dua bangunan itu adalah sisa sisa kompleks rumah sakit yang terbesar di kota itu.
Konon menurut kisah orang terakhir yang menghuni rumah dengan lampu remang adalah seorang perempuan tua. Suatu hari, menurut cerita, perempuan tua itu dijemput seseorang, atau dua orang berkendaraan yang menurut cerita mirip jeep militer.
Perempuan tua itu tak pernah kembali. Rumah tempat tinggalnya dibiarkan tanpa penghuni, demikian pula rumah yang ada di depannya. Satu satunya yang barangkali bisa menguak misteri rumah tua itu hilang lenyap.
Sepertinya lingkungan alam di situ mau menyimpan rahasia sepasang rumah di gang buntu. Seolah alam ingin mengubur rahasia sejarah lingkungan di situ bersama dengan lenyapnya perempuan tua itu. Seolah biarlah rumah itu menjadi kisah misteri.
Begitulah kisah yang oleh orang orang di situ diberi nama Rumah Misteri.
Happy Weekend
No comments:
Post a Comment