Saturday, 4 March 2023

Nama Teman

 Nama Teman

Nama teman saya, Bambang, tapi saking doyan bawang merah, oleh kawan kawan sebaya diubah namanya menjadi Brambang. Nama aslinya Bambang Susilo, lalu diplesetin orang kawan kawannya asal kampungnya menjadi Brambang Susilo. 

Selain Brambang, dia juga doyan telor asin. Setiap kali makan bareng di warteg selalu nanya apakah warung itu tersedia telor asin. Telor asin dengan sambe brambang lombok rawit  mentah diulek campur terasi yang sudah digoreng atau dibakar menurut kawan saya Brambang "mertua lewat bisa nggak keliatan." ya jelas la wong nggak punya mertua alias belum beristeri. Sayur lodeh, sayur sopsopan, sayur asem, tinggal pilih yang mana yang suka, yang mana yang tersedia, lalu lengkap dengan sambel Brambang. Nikmatinya sampai ujung dunia. 

Konon Brambang Susilo adalah keturunan darah biru yang selalu prihatin tentang nasib negeri ini. Hampir rutin mas brambang bicara di kalangan terbatas, yakni tak lebih luas dari kawan sebaya sekampungnya, tentang makin merosotnya nilai berbangsa. Kawan sebaya sekampung mencoba berempathy dengan tidak menimpali penjelasan argumentasi mas brambang ini, mereka lebih suka mengangguk angguk sambil menikmati makanan nasi sayur lodeh telor asin dang sambel brambang. 

Saking seringnya mengajak diskusi sharing diskusi terfokus tentang prihatin yang ditunjau dari sudut bahasa dan antropologis, maka julukan dari mas brambang susilo menjadi brambang susilo prihatin. Bukan hal yang tidak benar diskusi soal prihatin, apalagi bagi kalangan kawan sebaya yang diundang anter jemput dan makan minum yang bercita rasa sesuai makanan kampungnya. Kawan sebaya kepengen, tapi belum menyatakan usulannya soal, mangkrak. Mungkin minggu depan?


No comments:

Post a Comment