Saturday, 4 March 2023

Majapahit

Majapahit

Kejayaan Kerajaan Majapahit terjadi pada masa tampuk pimpinan dipegang oleh Hayam Wuruk sebagai raja dan Gajahmada sebagai patih berlangsung antara tahun 1350 sampai dengan 1389.

Hayam Wuruk memerintah Majapahit selama 39 tahun. Ia naik tahta di usia , muda yaitu saat berumur 16 tahun dan menjadi raja keempat menggantikan Tribhuwana Tunggadewi (diambil dari Wikipedia Indonesia). 

Jangan dilihat bahwa Majapahit dijalankan oleh dua orang, sepasang legendaris dwitunggal  yang membangun kerajaan dari ujung barat sampai ujung timur nusantara. Dalam struktur hirarkis dari komandan sampai prajurit ikut ambil bagian dalam membangun wilayah dari timur ke barat, utara ke selatan. Itupun menurut kabar yang tidak terekam dalam sejarah, wilayah kekuasaannya "beyond" yang tertulis dalam catatan para empu terkenal masa itu. Tercatat dalam buku negara kertagama.
 
Nama para komandan kapal perang yang bergerak mengikuti gerak gelombong terlampau banyak kalau ditulis di sini. Belum lagi para fieldmarshal, jendral lapangan yang menaklukkan kerajaan sepanjang garis katulistiwa membuat raja raja itu berkuasa dalam kerajaan Majapahit. 

Majapahit adalah kerajaan besar yang tidak melihat lautan sebagai hambatan. Lautan adalah infrastruktur yang dipakai untuk menggerakan kapal perang besar sedang kecil, membawa pasukan, logistik, penduduk dari satu pulau ke pulau lain. Menyiapkan lumbung lumbung makanan, perkampungan untuk menyiapkan penguasaan yang lebih luas. 

Kehebatan Kerajaan Majapahit tidak sebanding dengan kehebatan Gajahmada dan Hayam Wuruk menurut kacamata rakyat Jakarta. Majapahit, Hayam Wuruk dan Gajahmada diabadikan sebagai jalan  agak timpang. 
 
Hayam Wuruk dan Gajahmada oleh rakyat Jakarta diabadikan pada nama jalan kira kira dari stasiun kota sampai perapatan Harmoni. Jalan lurus paralel dengan kanal sungai ciliwung. Cukup panjang, dan sepanjang kiri kanannya deretan lokasi perdagangan. Dagang serba ada berupa barang dan jasa yang jasmani maupun rohani. 

Kerajaan Majapahit yang menjadi ikon persatuan dan kesatuan Indonesia tidak terlalu menonjol. Majapahit diabadikan menjadi nama jalan dari monas sampai perapatan harmoni. Bukan jalan yang panjang lagi pula bukan jalan yang popular.
Orang Jakarta lebih kenal Harmoni daripada Majapahit untuk jalan yang sama. Harmoni atau Sosietiet De Harmonie. Gedung dipojokan jalan itu tempat kumpul kaum sosialita Belanda di Batavia jauh lebih dikenal daripada Majapahit. 

Biar gedungnya tempat dansa dan kumpul para petinggi Belanda sudah nggak ada, tempat dan kawasan itu tetap disebut Harmoni. 
Jalan Majapahit, jalan sepanjang setengah kilometer, masuk jalan utama yang menhubungkan jalan glodok ke Monas, hampir tidak ada tempat usaha, tidak seperti tetangganya Gajahmada dan HayamWuruk. Disitu zaman dahulu cukup populer ada apotik Radja Farma (sekarang menjadi Kimia Farma) dan distributor Mesin Jahit Singer. Hanya itu yang saya ketahui. Mestinya banyak yang lainnya.

No comments:

Post a Comment