Gedung Kesenian Jakarta
Suatu hari, setelah jalan jalan di sekitaran Lapangan Banteng, Katedral, Istiqlal, mengikuti jejak langkah, sampai di Pasar Baru. Pasar lama tapi selalu dibilang pasar baru. Menyeberangi jembatan penyebrangan, masuk wilayah pasar baru, mampir di toko musik, melihat alat alat musik yang relatif lengkap, sejenak. Lalu mampir di gerobak jual gorengan, beli satu dua tempe dan singkong goreng, minta minum teh hangat di warung sebelahnya. Cukup untuk ketahanan badan jalan kaki kembali menyeberang ke arah Gedung Kesenian Jakarta.
No comments:
Post a Comment