Masbin

 Masbin

Salah satu orang terpandang di kampung sini bernama Bintoro. Dia biasa dipanggil Masbin, entah siapa yang mulai memanggil dengan sebutan seperti itu, yang jelas yang bersangkutan senang dan sepertinya bangga. Dia lebih senang dengan panggilan masbin daripada Bintoro.

Bagi masbin, nama atau panggilan Bintoro terasa kuno. Kalau Masbin lebih up to date, seperti Masbro, atau seperti pemilik radio swasta Elshinta, MasYos, atau MasTok panggilan Guntur Soekarno Putra. Buat masbin nama itu Gaul banget, akrab tak mengurangi rasa tetap terhormat. Buat masbin sudah pas lah nama panggilan itu untuk dirinya, apalagi yang manggil cewek cewek di kampung situ, kata masbin terasa lebih manja.

Wajah masbin mengingatkan bintang filem laga asal Hollywood yang terkenal, Charles Bronson, bintang iklan "after shave" ehmmm Mandom. Kalo kumis lebih tebal masbin daripada mas Bronson, kumis masbin hanya bisa disaingi oleh kumis Walikota Solo terdahulu sebelum walikota yang sekarang. Masbin memang gagah seperti Gatot Kaca, mungkin itu yang menyebabkan mental masbin tidak ubahnya otot kawat balung wesi.

Mas Bintoro ini bukan orang sembarangan. Dia tokoh pemuda yang sukses, punya toko bangunan, bisnis Pecel Pincuk dan ayam penyet di beberapa resto, kemudian membangun pula kios kios aneka jajanan pasar. Kabarnya juga invest suplier beras di daerah lumbung beras besar di indonesia.

Masbin contoh pemuda pebisnis yang sukses

Tak berhenti soal ekonomi, Masbin juga menggagas kebersihan lingkungan kampung, pemberdayaan masyarakat. Ada beberapa programnya yang langsung seperti menyediakan bak sampah, gerobak dan memberi tambahan penghasilan untuk petugas rutin aplusan.

Pembuatan pupuk dari sampah organik dan pengumpulan sampah plastik untuk dijual ke lapak.

Masbin mengorganisir sanggar seni dari tari, teater, musik. Latihan rutin di rumahnya yang diubah jadi sanggar. Beberapa kali tampil seni drama dalam acara PKK. Terakhir menampilkan kisah bantuan sosial dalam rangka covid.

Sosialisasi seperti drama, teater musik paling bagus daripada workshop di ruang serba guna. Kata Pak Lurah. Ia seratus persen mendukung tampilan semacam ini. Sekarang tampilannya direkam, lalu bisa ditonton di android masing masing warga. Efektif efisien.

Sanggar seni tari masbin minggu ini sedang sibuk, anak anak orangtua, laki perempuan mondar mandir di sore hari. Hampir warga satu kampung ikut ambil bagian dalam pesta kampung.

Hampir dipastikan akan ada atraksi yang go internasional kolosal yang digagas Masbin dari hasil belajar dengan para kawula muda pernuh kreatif dan inspiratif.