Sunday, 7 July 2019

Sofa

Urusan perbaiki sofa memang rada bingung, rumit, tidak punya patokan harga untuk pijakan tawar menawar. Apalagi kalo tidak ada pengalaman.

Rencana mau perbaiki sofa ruang nonton tv yang robek, sudah menganga, tak enak buat duduk, tiduran dan pula tak sedap dipandang. Hanya satu sofa tiga "seat" yang robek, sedang yang dua seats masih aman terkendali. Bahkan hanya satu saja dari 3seat itu yang robek parah. Tapi kalo hanya ganti satu saja, jadi belang dong. Malahan lebih tak sedap dipandang. Soal ganti yang robek dan warna belang jadi bahan diskusi panjang, tatap muka dan lewat wa. Lalu...

Mulai telpon sana sini dari google search. Dari sekian yang ditelpon, satu yang datang. Tukang itu lalu cek sofa, pegang pegang sofa, perhatikan secara seksama, lalu menulis di catatan. Hasilnya diberi ke saya. Rinciannya ongkos tukang, bahan dan sampai selesai dalam tempo sepuluh hari. Saya baca catatan itu. Wah mahal banget, tak terucap, hanya kaget dalam hati.
"oke pak, saya terima catatan ini, saya akan kontak bapak setelah berunding dengan isteri." sambil perhatikan rincian catatan si bapak.

"oya, apakah bisa ditawar?". Lanjut saya.

"bisa pak, tapi gak jauh dari harga yang saya tawarkan." katanya.

"siyap. Saya kabari segera."

Sambil jalan keluar basa basi tanya asal si bapak. Dia orang Garut sudah lama buka usaha di sekitar Kalimanggis, dekat arah Gunung Putri, Citeurep. Kantor pemasaran di jalan alternatif Cibubur yang terkenal macet.

Hari yang sama, dua kawan di wa grup kirim dua nomor hp tukang yang biasa perbaiki sofa. Langsung wa mereka, cerita rencana saya. Mereka kasih penawaran, rinciannya sama, harganya nyaris sama, hanya salah satunya pake ongkos transport. Alasannya lokasi berada di luar Jakarta. Akhirnya pilih yang satu lagi. Lokasi dekat, dan tukangnya langganan kawan baik dekat rumah. Besok janjian mau ambil sofa dan bayar dana buat belanja dan bahan.

Sofa penting untuk kenyamanan. Duduk selonjor sambil nonton televisi, walau tak lama, karena selanjutnya televisi nonton kami yang bablas ketiduran. Selamat hari minggu.

No comments:

Post a Comment