Sudah lebih enam bulan Kasturi harus bekerja dengan dua pegawainya. Wartegnya baru buka delapan bulan yang lalu. Ia mengelola warteg dua puluh empat jam dengan tiga pegawai. Dua bulan kemudian satu pegawai keluar. Alasannya? Ah banyak alasan bisa dibuat. Faktanya dia keluar. Dalam enam bulan Kasturi sudah tiga kali rekrut pegawai baru, tapi tidak ada yang betah. Paling lama dua bulan, lalu minta keluar.
Cari pegawai buat jaga warteg susah. Dibantu penyedia jasa pembantu, hasilnya nihil. Ia sudah mengeluarkan lebih dari 3 juta untuk rekrut tiga kali. Calo pembantu minta jaminan 500 ribu dan ongkos transport, totalnya sekitar satu juta. Pekerja minta gaji bersih. Harus ada fasilitas buat keperluan mandi dan pulsa HP. Bosan dengan hunting pembantu, sekarang Kasturi konsentrasi dengan dua pegawai saja. “Memang capek, tapi dilakoni aja mas. Siapa tahu ada orang sekitar sini berminat membantu saya di warteg, jadi tidak perlu ongkos besar"
No comments:
Post a Comment