Ia bekerja dari jam enam pagi sampai jam dua siang. Tidak
terus menerus bekerja. Hanya perlu proaktif kalau lantai atau wc atau teras kotor,
langsung dibersihkan. Ada waktu luang menawarkan jasa memijat karyawan mall,
atau dilakukan setelah jam kerja. Tidak menentu. Lumayan menambah penghasilan. Ia
tidak punya cita cita kecuali menafkahi isterinya. Apapun kerjanya akan
ditempuh. Ia berharap mendapat pekerjaan lebih baik dan gaji lebih tinggi. “Mau
jadi staf kantoran. Tapi kan susah.” Katanya. Lowongan pekerjaan di kota ini tidak
banyak, padahal saingannya berjubel. Ia tetap bekerja sambil tanya sana sini
soal lowongan. Ia tidak ingin terus menerus jadi cleaner. Tapi Harus sabar. “jangan sampe dikluarin bang, masih ada
kreditan sepeda motor yang belum lunas.”
No comments:
Post a Comment