Penduduk Sui Utik tinggal
di rumah betang (panjang) sejak 1973. Sebelumnya pendahulu mereka
tinggal di Betang kampong lama, tak jauh dari kampong ini, seberang
jalan raya kira-kira 2kilometer ke arah hulu. Panjang Betang yang
sekarang 214 meter. Ada 28 bilik di Betang itu, mewakili 28 Kepala
Keluarga Utama. Betang dibagi atas ruang paling umum, seperti tempat
jemur padi/pakaian (Tanju), kemudian Teras (popular disebut Kakilima),
Ruai fungsinya terima tamu, Bilik, dan dapur. Langit-langit atau Sadau
dipakai sebagai gudang atau lumbung, tempat simpan perabot rumahtangga
dan padi dan palawija.
Tiang tiang bangunan, masih tangguh. Tentu
saja karena itu kayu ulin. Biasa disebut pula Kayu Besi. Kuat dan
berat. Mungkin ratusan tahun gak bakalan hancur. Dinding bagian dalam
juga dari kayu berkualitas. Banyak bagian yang masih kokoh, tetapi juga
ada beberapa bagian, seperti atap yang di sana sini bocor saat hujan,
dinding retak, dan alas papan ruang jemur pakaian sudah lapuk. Beberapa
diantaranya sudah berlubang. Penghuni sudah biasa, tapi tamu harus
ekstra hati hati melangkah kalau tidak mau kejeblos
No comments:
Post a Comment